LAPAS KELAS II B IDI LATIH NAPI WIRA USAHA
DUNIAPOTRET.COM | Aceh Timur – 20 (dua puluh) Warga Binaan Pemasyarakatan LAPAS Kelas II B IDI, ikuti pelatihan wirausaha Produksi Gula Merah, di Aula Pelatihan, agar para penghuni Lapas saat kembali ke masyarakat di saat telah menjalani masa tahanan selesai dapat langsung melakukan kegiatan wirausaha untuk menghidupi keluarganya dalam kehidupan barunya.
Eka Prayitna Kalapas Kelas II Idi, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan wirausaha ini merupakan salah satu program Lapas dalam melakukan pembinaan warga lapas saat berada di dalam dan akan berbekal disaat kembali ke masyarakat.
Menurut Eka, Salah satunya potensi di wilayah Aceh Timur di penuhi dengan bahan baku (aren) yang berlimpah, sehingga dalam pemamfaat sumber petensi alam yang berlimpah, maka pelatihan Produksi Gula Merah berpeluang besar untuk di tindak lanjuti untuk sebuah usaha permanen.
“Kita sering melihat bahwa diluar sana banyak sekali pohon aren yang tumbuh subur tanpa dihiraukan oleh siapapun, maka dari itu saya berpikir itu adalah sebuah manfaat dan peluang besar bagi warga binaan Lapas ini agar aren yang tersebar di aceh timur dapat meraka ambil manfaatnya”. kata Eka
Pelatihan wirausaha produksi gula merah ini Lapas Kelas II B Idi bekerja sama dengan LSM Civil Soseity Center (CSC), salah satu LSM yang concern dalam Pemberdayaan Masyarakat Sipil sejak tahun 2000 sampai saat ini .
Jufri Zainuddin Direktur LSM Cevil Sosety Centre (CSC) menyampaikan, pelatihan wirausaha terhadap penghuni Lapas Kelas II B Idi, ini dilakukan dengan tujuan agar warga binaan Lapas dapat bekal wirausaha saat kembali ke masyarakat. Kemudian di awal CSC telah melakukan assesmen mendalam terhadap potensi alam Aceh Timur, di temukan sumber potensi yang sangat berlimpah seperti pohon aren yang tumbuh subur dan liar di areal kebun rakyat Aceh Timur.
“Kami sudah melakukan Asessmen sebelumnya, mengingat hasil alam yang berlimpah dan juga warga binaan di Lapas kelas II B Idi ketika kembali lagi ke dalam masyarakat sudah mempunyai skill untuk memanfaatkan hasil alam yang ada disekitar mereka, kami yakin bahwa warga binaan yang mengikuti pelatihan ini,” ujarnya,
Pelatihan wirausaha ini akan di laksanakan dalam waktu 3 (tiga) hari diharapkan 20 peserta memahami cara berproduksi gula merah dan layak di pasarkan.
20 (Dua Puluh) peserta pelatihan akan di sertifikasi atas dasar indekator telah memahami sempurna proses produksi
“kami cuma mengharapkan pada peserta agar saat mengikuti pelatihan ini meraka benar-benar serius mengikuti pelatihan ini, agar ketika meraka kembali kemasyarakat ada solusi untuk menghidupi kebutuhan keluarga bagi mereka,” harap Jufri. (*)
Post a Comment for "LAPAS KELAS II B IDI LATIH NAPI WIRA USAHA"