Sejumlah Peserta Bimtek Aceh Timur Kesal Terhadap Panitia "Teumon bu Lagee Apam"

DUNIAPOTRET.COM | Aceh Timur,

Sejumlah peserta Bimtek yang digelar di sebuah hotel mewah di Idi Aceh Timur, mulai kesal dan kecewa terhadap Panitia Pelaksana, soal nya pelayanan dan fasilitas yang sediakan tidak sebanding dengan jumlah biaya yang di gelontorkan Rp 5 juta/peserta atau 10 juta untuk 2 delegasi dari tiap tiap Gampong/Desa. Jumat, 27/5/2022.

Menurut salah satu peserta yang minta nama nya minta di rahasiakan yang mengikuti pada gelombang V tepat pada hari Jumat (27/05) mengungkapkan tempat mengikuti pelatihan bukan di aula tapi di ruang restoran.

Selanjutnya sumber menyebutkan para pemateri berasal dari Pengurus APDESI Provinsi Aceh, cara penyampaian materi tidak jelas, jangankan kami yang tua tua, yang muda peserta pun tidak masuk dalam kepala.

Sementara salah satu pemilik akun Facebook Gampong Alue Jangat, mengutarakan kekecewaan nya atas pelayanan panitia Bimtek, ia memposting kritikan terhadap APDESI.

"Judul jih Bimtek 3 uroe,...biaya 10 juta 2 droe ureung. kamar 2 uroe ibi, menyoe hana tacok kama di pulang peng 400 ribe, baje sareung aneuk udeung, tumon bue lage apam, ta kalon bak catatan yuem saboh porsi 50 ribe ??? hoeka Apdesi ???," kutip postingan status Facebook

(Judulnya bimtek 3 hari, biaya 10 juta untuk 2 orang , kamar 2 hari di berikan, jika tidak mengambil kamar dikembalikan uang 400 ribu, baju seperti saring anak udang, lauk nya seperti kue apam, kita lihat catatan harga nasi 1 porsi Rp 50,000 , kemana APDESI ???)

Sebagaimana diketahui sejak 18 mei sampai dengan 3 juni 2022, APDESI Aceh Timur melalui Lembaga Pengembangan Aparatur Negara(Lempana) gelar bimtek Satgas covid-19 yang di ikuti 513 Desa di Kabupaten Aceh Timur.

Untuk kegiatan Bimtek, setiap Desa mengalokasikan dana Rp:10 juta dari anggaran dari 8 persen, untuk pencegahan covid, sumber Dana Desa Tahun 2022, dengan nilai total lebih kurang Rp 5 milyar.[]

Reporter : Edo