Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bupati Ini Ancam Keluar dari NKRI Jika… ? Luar Biasa... !


DUNIAPOTRET.COM | Jakarta, Pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di wilayah pegunungan tengah Papua ditolak mentah-mentah oleh Bupati Pegunungan Bintang (Pegubin), Spei Yan Bidana.

Bahkan, dia mengancam akan keluar dari NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan bergabung ke negara lain, yakni Papua Nugini (PNG), jika pemekaran wilayah itu dipaksakan.

Penolakan DOB itu disampaikan Bupati Spei Yan ketika pertemuan dengan Komisi II DPR RI di Hotel Horison, Kota Jayapura.

Bupati Spei Yan beralasan, penolakan itu lantaran Pegunungan Bintang tak ingin bergabung dengan dua provinsi yang bakal dimekarkan.

Yakni, Provinsi Papua Selatan dan Provinsi Papua Pegunungan Tengah.

“Kami tetap menolak. Ada dua hal yang kami tolak. Kita tidak mau ke Papua Selatan, dan Papua Pegunungan Tengah. Kami tolak karena kami menderita 45 tahun,” jelas Bupati Spei, dilansir Tribun Papua.

Jika permintaan itu tetap ditolak oleh pemerintah pusat, Bupati Spei meminta agar pemerintah memberikan Kabupaten Pegubin menjadi satu provinsi tersendiri.

“Pegunungan Bintang lebih baik memilih bergabung ke Papua Nugini (PNG) ketimbang dua provinsi tersebut,” papar dia.

“Jika semua tidak disetujui, kasih kami masuk ke PNG,” tegas dia lagi.

Diketahui, Majelis Rakyat Papua (MRP) menuding, jika pemerintah melakukan politik ‘pecah belah’.

Hal itu untuk meloloskan agenda pembentukan daerah otonom baru (DOB) atau pemekaran wilayah di Papua.

Hal itu dikatakan Ketua Majelis Rakyat Papua, Timotius Murib.

Kata dia, sebenarnya pemerintah sedang melakukan moratorium pembentukan DOB, tetapi DPR mendadak mengesahkan rancangan undang-undang pembentukan tiga provinsi baru di Papua.

Yaitu, Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Pegunungan Tengah sebagai RUU inisiatif DPR.

Kemudian, lanjut dia, Menko Polhukam Mahfud MD mengkonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengirim surat presiden ke DPR terkait RUU tiga provinsi baru itu.

“Memang perilaku Istana, perbuatan mereka, membuat pecah belah rakyat Papua, terutama di mana mereka mengundang beberapa anggota tidak sesuai mekanisme, dan mereka hadir mengatasnamakan MRP,” tambah Timotius, Selasa (24/5/2022). [Beritanegeriku]

Post a Comment for "Bupati Ini Ancam Keluar dari NKRI Jika… ? Luar Biasa... !"