Peduli Bahayanya Narkoba, Burhanuddin Lakukan Sosialisasi Agar Tidak Ada Tempat Bandar Narkoba Di Medan Belawan

DUNIAPOTRET.COM | Medan, Peredaran narkoba sudah sangat mengkhawatirkan. Berbagai cara dilakukan para bandar agar barang haram itu mudah dijangkau masyarakat.

“Bahkan pakai becak pun mereka mengedarkan narkoba. Saya harap mari kita bersama, tidak hanya tugas polisi memberantas narkoba,” kata Ketua Umum Forkolimat, Burhanuddin, SE saat menghadiri sosialisai bahaya narkoba di Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan, Jumat (24/6/2022) malam.

Menurutnya, ia mendapat informasi pernah ada bandar narkoba mengadakan sunatan massal. Banyak ibu-ibu yang menyunatkan anaknya karena selain gratis juga mendapatkan souvenir.

“Eh begitu kena grebek, mereka baru tahu kalau yang bikin sunatan massal itu bandar, marah mereka. Begitulah cara-cara para bandar berkamuflase, sehingga kita tidak sadar,” tambahnya.

Dalam kunjungan dan kehadiran Burhanuddin ini mengajak masyarakat untuk melawan peredaran narkoba. Ia minta agar bersama-sama menjaga keluarga dan lingkungan masing-masing dari bahaya narkoba.

Hal itu juga yang menggerakannya untuk mendirikan Forkolimat Foundation yang bersafari ke daerah-daerah untuk mengingatkan betapa bahayanya narkotika.

“Ini merupakan gerakan kepedulian Forkolimat Foundation yang akan mengunjungi 400 an masjid, mushala dan kelompok-kelompok pengajian dan perwiritan, “ujarnya mantan Ketua PC NU Kota Medan ini.

Selain itu, ia juga sudah menjadwalkan akan mengunjungi 120 an gereja dari berbagai organisasi gereja serta runah ibadah Hindu dan Budha.

“Mari kita jaga generasi muda kita agar menjadi berlian dimasa mendatang,” tegasnya.

Dalam setiap kesempatan kunjungan, Wakil Sekretaris Partai Demokrat Sumut ini selalu menyempatkan memberikan buah tangan kepada warga dan jemaah. Hal ini juga selalu disambut dengan sumrigah oleh warga. Bahkan mereka selalu mendoakan agar Burhanuddin terus memiliki keluangan waktu dan rejeki untuk berbagi kepada warga kurang mampu.

Tampak hadir tokoh-tokoh Medan utara, Ustad KH Ilham Maulana, Kepala Lingkungn setempat Rasoki Siregar, Nazir Mushala Riski Siregar dan tokoh pemuda.[]