Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Terkait PAD PDAM, Begini Tanggapan Kabag Humas Aceh Utara Dan Direktur PDAM

DUNIAPOTRET.COM | Aceh Utara - Menanggapi pemberitaan tentang capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Perusahaan Daerah yang belum mencapai target menggembirakan.

Dilansir dari sejumlah media online baru baru ini, yaitu tentang pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRK Aceh Utara Razali Abu.

Menanggapi hal tersebut, Kabag Humas Setdakab Aceh Utara Hamdani, M.Sos, menjelaskan bahwa beberapa poin lambannya perolehan PAD salah satunya diperusahaan PDAM yang masih minimnya penjualan target 100.000 KK baru mencapai 23 persen itu sudah termasuk Kota Lhokseumawe.

“Marketing bekerja sesuai kemampuan Program penjualan karena dalam kurun waktu 4 tahun PDAM terakhir tidak bisa menperluas jaringan akibat subsidi Pemkab ditiadakan, jadi ya pas pasan cukup untuk biaya perawatan dan gaji karyawan,” ucap Hamdani kepada media. 

Selain itu, Hamdani menuturkan bahwa pasar penjualan terbesar kita ada di Lhokseumawe, namun dalam beberapa tahun ini Pemko Lhokseumawe juga telah berhasil membangun Perusahaan Daerah Ie Beusare Rata, namun pelanggan kita tetap dalam posisi bertahan.

Hamdani juga mengajak ASN Aceh Utara yang tinggal dilhokseumawe agar mau memesan sambungan ke rumah rumah mereka, sehingga pelanggan dari hari kehari terus bertambah.

“Disamping itu juga proses tagihan ke pelanggan terdapat tunggakan, kita himbau agar pelanggar mau membayar tagihan bayar tepat waktu,” terangnya.

Hamdani juga menuturkan, sesuai Peraturan Pemerintah PDAM wajib menyetor PAD ke Kas Daerah jika sudah mencapai target 80 persen tersambung pipa dengan pelanggan aktif dan non aktif Aceh Utara dan Kota lhokseumawe.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Mon Pase Aceh Utara Zainuddin Rasyid, mengatakan bahwa saat ini sudah tersambung baru 9.000 sambungan atau 23 persen dari 100.000 target pelanggan.

“Kita juga terkendala dengan sambungan pipa 27 Kecamatan, terkadang 1 KM kita pasang pipa hanya 20 orang pelanggan digampong gampong, ditambah lagi dengan rumah penduduk yang agak berjauhan antara satu dengan yang lainya,” ucapnya.

Sedang salah seorang pelanggan, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan, selama ini air PDAM, yang dialirkan ke pelanggan, sekali-kali air yang berlumpur seperti tidak disaring atau diolah terlebih dahulu sedangkan tarif PDAM sekarang uda dinaikkan tapi mutu air,pelayanan ke pelanggan tidak diperhatikan dengan baik. 
“Perawatan pipa salur, PDAM juga lumanyan kendala seperti pelebaran jalan Aceh Utara dan Lhokseumawe, pipa salur juga sering terperosok Truk yang muatan melebihi kapasitas,” tutur Zainuddin didampingi Kabag Humas Setdakab Aceh Utara.[]

Post a Comment for "Terkait PAD PDAM, Begini Tanggapan Kabag Humas Aceh Utara Dan Direktur PDAM"