Kasus Apa Lagi ? Dua Petinggi ACT Kembali Diperiksa Bareskrim Hari Ini

DUNIAPOTRET.COM | Jakarta, Badan Reserse Kriminal Polri akan kembali memeriksa dua petinggi lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap atau ACT Ahyudin dan Ibnu Khajar pada Senin, 11 Juli 2022. Pemeriksaan ini merupakan lanjutan dari pemeriksaan sebelumnya.

“Senin dilanjutkan, kemarin belum selesai,” kata Direktur Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Brigadir Jenderal Whisnu Hermawan Februanto lewat pesan teks, Ahad, 10 Juli 2022. Whisnu tak menjelaskan lebih lanjut tentang materi pemeriksaan terhadap dua petinggi ACT tersebut.

Sebelumnya, Dittipideksus Bareskrim telah memeriksa Ahyudin selaku bekas Presiden ACT dan Ibnu Hajar selaku Ketua Pengurus ACT pada Jumat, 8 Juli 2022. Bareskrim menyelidiki dugaan penyelewengan dana korban kecelekaan pesawat Lion Air Boeing JT610.

Bareskrim menduga petinggi ACT menggelapkan sebagian dana itu untuk kepentingan pribadi. ACT diduga juga tidak melibatkan ahli waris saat menyalurkan dana dari pabrikan pesawat terbang Boeing. Pihak ACT diduga tidak memberitahu ahli waris besaran jumlah dana sosial yang diterima dari Boeing, serta peruntukan dana tersebut.

Pihak Boeing menunjuk ACT atas rekomendasi ahli waris korban kecelakaan pesawat untuk mengelola dana sosial untuk membangun fasilitas pendidikan. Pembangunan itu memang atas rekomendasi ahli waris, namun polisi menduga pihak ACT tidak memberitahu realisasi jumlah dana sosial yang diterima dari pihak Boeing kepada ahli waris korban, termasuk nilai serta progres pekerjaan yang dikelola oleh ACT.

Sesuai diperiksa kemarin, Ahyudin mengaku ditanya 22 pertanyaan. Pemeriksaan, kata Ahyudin, masih seputar kedudukan hukum dan tanggung jawab ACT. “Seputar legal, legal yayasan, tugas tanggung jawab, dan belum selesai,” ujar dia.(TEMPO.CO)

Share :