Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mantan Presiden ACT Angkat Bicara Soal Operasional dan Gaji Besar, Kenapa?

Mantan Presiden ACT Ahyudin (Foto: Akfa Nasrulhaq/detikcom)


DUNIAPOTRET.COM | Jakarta, Kabar terbaru terkait Ahyudin selaku mantan Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) menjawab kritikan masyarakat Indonesia yang menilai bahwa gaji para pejabat ACT terlalu besar.

Dikabarkan bahwa Ahyudin mengatakan bahwa gaji setiap orang yang bekerja di ACT besar karena ACT adalah lembaga kemanusiaan yang berlevel dunia dan mendapatkan sumber dananya secara global.

Oleh karena itu jumlah gaji beserta benefit berupa mobil dinas mewah adalah hal yang menurut Ahyudin sangatlah wajar.

“ACT itu bukan sekedar yayasan biasa, ACT adalah foundation kelas dunia, program kerja, jaringan dan sumber pendanaannya juga dunia,” ujar Ahyudin, dikutip dari detikcom, Selasa 5 Juli 2022.

“Dalam 5 tahun terakhir sajak 2017 sampai dengan 2021, total dana (donasi) masuk yang dikelola ACT mencapai hampir Rp 3 triliun. Dana sebesar ini adalah dana yang digalang ACT dari dominan donor nasional maupun donor internasional,” kata Ahyudin.

Lebih lanjut lagi, Ahyudin juga menyatakan bahwa tidak hanya pejabat level atas yang memperoleh bayaran besar.

Seluruh SDM yang bekerja di ACT dari leader hingga office boy juga mendapatkan gaji yang besar.

“Dengan performance ACT seperti ini, wajar menurut ukuran profesionalitas semua SDM ACT mendapatkan remunerasi atau gaji yang besar, sebab standar kerjanya juga besar, kontribusinya juga besar. Semua SDM inti ACT dari top leader hingga OB (office boy) bekerja tanpa kenal waktu, sebab karakter kerja kemanusiaan mengharuskan seperti itu,” tegas Ahyudin.


(Redaksi)

Post a Comment for "Mantan Presiden ACT Angkat Bicara Soal Operasional dan Gaji Besar, Kenapa?"