Anak Kosan Curhat di Twitter, Kabarnya Harga Mie Instan Terancam Naik
DUNIAPOTRET.COM - Mie instan biasanya dijadikan makanan wajib yang harus ada di kosan, terutama saat anak kosan menghadapi akhir bulan. Selain murah, mie instan juga gampang dimasak dan enak rasanya.
Sayangnya, anak-anak kosan terancam kehilangan nikmatnya makan mie instan yang murah meriah. Pasalnya, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan kalau harga mie instan akan naik.
Usut punya usut, ternyata rencana kenaikan harga mie instan ini ada hubungannya dengan perang Ukraina-Rusia yang sedang berlangsung.
“Kita dihadapkan Perang Rusia-Ukraina dimana ada 180 juta ton gandum yang gak bisa keluar, jadi hati-hati yang makan mie (karena) banyak terbuat dari gandum, besok harganya (naik) 3 kali lipat,” ujar Menteri Syahrul Yasin dalam sebuah webinar seperti dikutip dari berbagai sumber.
“Anak kosan gimana nasibnyaa ini :’( :’( padahal mie always to the rescue buat ngehemat,” tulis salah satu sender autobase khusus makanan, @Foodfess2.
“Kalo harga Indomie beneran naek sampe 3x lipat, dah lah gatau lagi kudu gimana,” tulis warganet lainnya.
“jgn dong plis pemerintah harga mi ny dinaikin. ak org miskin yg ngerantau dikota org buat kuliah tiap hari psti ad aj makan mie instan, meskipun cuma mi sakura yg termurah itu. ap g kasian, mi sakura dinaikin. blm lg nugas dll. ingat. aku org miskin. Sekian,” tweet anak kosan lainnya.
Ada juga warganet yang memberikan alternatif jenis mie lain selain Indomie, Mie Sedaap dkk.
“Buat anak kosan tenang, masih ada Mie Gelas sama Mie Kremez,” saran warganet lain.
“Harga mie naik, telor naik, minyak naik. Anak kos bilek: makan apa ya gue?” curhatan anak kosan lain.
“Harga mie instan naik harganya tiga kali lipat aku bakal ngedate ke warmindo buat fancy dinner,” tulis warganet lainnya.
“Indomie 3500 walaupun naik 500 perak tetep kerasa sebagai anak kosan,” keluh anak kosan lain.
Meskipun masih wacana, harga mie instan yang naik sukses bikin anak kosan overthinking. Dari yang biasanya mengandalkan mie instan saat akhir bulan atau saat kepepet lapar, kini harus siap-siap mengatur strategi baru agar bisa ‘bertahan’ di akhir bulan.
Untungnya, kabar ini udah ditepis oleh bos Indomie, Franciscus Welirang. Menurutnya, kenaikan harga 3 kali lipat ini berlebihan.
Pasalnya, harga gandum internasional sudah berada di level tertingginya, karena itu ia menyebut kalau harga gandum takkan naik lagi.
“Harga mie instan bisa saja naik, bisa saja. Tapi kalau ada pernyataan yang mengatakan bisa 3 kali lipat, itu berlebihan. Sangat-sangat berlebihan. orang harga gandum saja tidak naik 100-300%" jelasnya dikutip dari Detikcom.
Nah, mendengar pernyataan dari Bos Indomie-nya langsung, warganet terkhusus anak-anak kosan bisa sedikit bernafas lega.
Tenang saja, akhir bulan masih bisa nikmatin mie instan sambil nonton drama atau nugas, tapi jangan sampai berlebihan yaa. Tetap jaga kesehatan! [Red]
Post a Comment for "Anak Kosan Curhat di Twitter, Kabarnya Harga Mie Instan Terancam Naik"