Asisten II Setdakab Aceh Timur Buka Lomba Masak dan Pentas Seni Kuliner
Dr. Darmawan mengawali sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada jajaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh yang telah kembali mengadakan Festival Kuliner yang kedua kali, setelah sebelumnya di Kecamatan Peureulak. “Hari ini dilaksanakan kembali di Kecamatan Idi Rayeuk yang akan digelar selama satu hari,” katanya.
Lebih lanjut, kata Dr. Darmawan kegiatan lomba memasak diikuti oleh Tim Penggerak PKK dari 24 Kecamatan dalam wilayah Aceh Timur dan juga pentas seni. “Aceh Timur selain kaya dengan panorama alam berupa pantai, juga kaya dengan kuliner khas yang berpotensi untuk dipromosikan ketingkat nasional bahkan internasional,” sebut Dr. Darmawan.
Selain memiliki citarasa beragam dan unik, salah satunya pisang sale Khas Aceh Timur yang saat berkembang cara pengelolahannya. “Untuk menyikapi hal tersebut melalui bidang kebudayaan dinas pendidikan dan kebudayaan Aceh Timur telah berupaya maksimal,” ujarnya.
Maka untuk menjadikan pisang sale sebagai makanan yang sudah memiliki sertifikat khas Aceh Timur dan mendapat penghargaan dari kementrian hukum dan HAM RI juga sedang diupayakan untuk di usulkan sebagai produk makanan khas Kabupaten Aceh Timur,” ungkap Dr. Darmawan.
Selain “Si Hitam Manis” Pisang Sale, Aceh Timur juga dikenal dengan Batari (Bandeng Tanpa Duri) desa Tanjong Minje Kecamatan Madat yang merupakan kelompok usaha binaan UMKM dinas perdagangan Aceh Timur,” katanya.
“Pada pelaksanaan Aceh CULINARY Festival beberapa waktu lalu, Paviliun Aceh Timur mendapat penghargaan sebagai juara favori,” ujar Dr. Darmawan.
Katanya, pelaksanaan ajang festival kuliner ini merupakan salah satu upaya membangkitkan dan imajinasi para ibu untuk berinovasi dalam memasak atau mengolah bahan makanan lebih kreatif dan kekinian.
“Kembangkan imajinasi bdan kreativitas kita dalam memasak, dan memasaklah dengan cinta serta hati, sehingga hasil masakan kita akan lebih maksimal,” demikian pungkas Dr. Darmawan.
Dalam festival ini berbagai perlombaan ditampilkan, seperti memasak antar ibu PKK dan juga dihadirkan Chef Nasional, Master Suriya ( King Of Karee).
Akan diikuti oleh 24 kelompok yang merupakan PKK Kecamatan se-Aceh Timur.
Mereka akan ditantang untuk mengolah ikan bandeng dan pisang sale, sebagai produk khas Aceh Timur, banyak menu masakan lainnya yang juga ditampilkan dalam festival tersebut.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, yang diwakili Evi Mayang Sari. Aks M.si, menurutnya “kegiatan festival ini merupakan ajang untuk membangkitkan ketrampilan dan juga dapat mendukung perekonomian masyarakat sehingga menguntungkan kepada semua elemen, dengan demikian angka kemiskinan dapat berkurang di Aceh, ujar Mayang Sari dalam kata-kata sambutannya diacara tersebut.
Sementara itu, ditempat yang sama, pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin Msi, juga diwakili oleh Darmawan, mengucapkan terimakasih dalam kerjasama antara Disbudpar Aceh dengan Kabupaten Aceh Timur dalam membangkitkan ekonomi masyarakat melalui wisata festival kuliner.
Dalam acara tersebut hadir juga salah satu anggota DPR Aceh Ir. Iskandar Usman Al Farlaki S.hi, dan sejumlah kepala dinas serta intasi terkait lainnya.[red]
Post a Comment for "Asisten II Setdakab Aceh Timur Buka Lomba Masak dan Pentas Seni Kuliner"