Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Camat Tidak Jelas, Gampong Bantayan Lumpuh Total

DUNIAPOTRET.COM | Aceh Timur, 
Akibat terjadi polemik di Desa Bantayan Kecamatan Simpang Ulim Kabupaten Aceh Timur pasca berakhir masa Pj Keuchik, sudah berjalan 10 hari telah menyebabkan kekosongan pemimpin, akibat nya roda pemerintahan desa lumpuh total. Selain Pj Keuchik telah berakhir jabatan, Ketua Tuha Peut Gampong(TPG) ikut mengundurkan diri.
Senin (01/08/2022)

Diketahui, pada hari kamis (21/07) lalu sekitar 300  an warga geruduk Kantor Camat Simpang Ulim, adapun tujuan kedatangan warga ingin menemui Camat Russamin, untuk meminta masa Pejabat(Pj) Keuchik di perpanjang. karena gagal bertemu warga merasa kecewa sebab Camat tidak berada di tempat, katanya sedang mengikuti rapat di Pusat Pemerintahan Idi Rayeuk.

Tgk Mustafa(65) warga Bantayan saat di temui duniapotret.com Minggu (31/07) sangat kecewa dengan sikap Camat Simpang Ulim, pasal nya sudah pernah  sekali mengobok-obok Desa Bantayan, apakah ingin mengobok - obok kembali, buktinya  mengabaikan keinginan dan  aspirasi masyarakat tanpa ada pertimbangan dan kebijakan

"Kami menilai Camat Russamin terkesan sengaja ingin mengobok-obok  kembali Desa Bantayan, dulu tahun 2020 sudah pernah mengobok-obok hingga Keuchik pada saat itu bermasalah dan harus mengundurkan diri," tuding Tgk Mustafa.

Selanjutnya Tgk Mustafa menduga Camat Russamin  seperti punya sentimen pribadi dengan masyarakat Bantayan, sehingga membiarkan masyarakat terpecah belah, 

"Terjadi polemik di Desa Bantayan, kami menduga  Camat Russamin seperti punya sentimen pribadi, sehingga membiarkan masyarakat terpecah belah," imbuh Tgk Mustafa.

Sementara Tokoh masyarakat Bantayan Al Hudri (55) mengungkapkan sehari setelah warga menggeruduk Kantor Camat, kami beberapa perwakilan masyarakat di panggil ke ruang kerja nya, turut hadir Kapolsek dan Danramil. Namun dalam pertemuan tersebut hanya mendengarkan ocehan Camat tanpa ada  keputusan dan solusi yang jelas.

"Meskipun kami telah di panggil dan duduk bersama Muspika, akan tetapi tidak ada solusi dan keputusan yang kongkrit hanya mendengar kan ocehan Camat yang tak jelas," ujar Alhudri.

Akibat tidak ada kejelasan sikap Camat, menurut Alhudri, sudah 11 hari roda pemerintahan Desa Bantayan lumpuh total, karena tidak ada Keuchik dan Tuha Peut Gampong(TPG).

"Sudah 11 hari roda pemerintahan lumpuh karena tidak ada pemimpin, jika terjadi sesuatu di Desa siapa yang bertanggung jawab dan siapa yang melayani masyarakat, dalam menyikapi masalah seperti ini Camat bisa apa, tanya  Alhudri.

"Yang jelas mayoritas masyarakat meminta perpanjangan Pj Keuchik Badruddin yang juga warga setempat serta menolak penunjukan Pejabat.Keuchik lain. sebab selama ini Desa Bantayan sudah aman, dan banyak terjadi perubahan. masyarakat menginginkan kenyamanan yang sudah terjadi jangan terusik lagi.

Terakhir ia menambahkan  Desa Bantayan yang berpenduduk 3000 jiwa lebih saat ini seperti anak kehilangan ayah,

"Masyarakat desa Bantayan seperti anak kehilangan ayah, tidak tau harus mengadu kemana, mau nya polemik ini segera dapat selesai," pungkas Alhudri.

Camat Simpang Ulim, Russamin saat di konfirmasi media ini mengatakan, terkait kekosongan kepala desa, pihak nya sudah mengusulkan Pj keuchik baru ke Kabupaten

Kita sudah mengusulkan Pj keuchik baru untuk mengisi ke kosongan, mungkin dalam proses, kata Russamin.

Russamin juga menjelaskan, Camat sebelum dirinya juga telah menyurati Pj Keuchik dan TPG untuk membentuk Panitia Pemilihan Keuchik(P2K), namun berakhir masa Pj keuchik itu belum dilakukan, sehingga terjadi kekosongan

Sebelum nya Camat telah menyurati mereka , supaya di bentuk P2K, akan tetapi sampai berakhir masa Pj Keuchik selama satu tahun tidak dilaksanakan, maka terjadi kekosongan Keuchik, jelas nya.

Ia juga menegaskan, bahwa dirinya tidak mau melanggar aturan  terkait masalah di Desa Bantayan, 

Saya tidak mau melanggar aturan, tegas Russamin

Masalah  menuding dirinya mengobok obok desa Bantayan, mungkin masyarakat tidak paham tentang aturan main atau qanun tentang pengangkatan dan pemberhentian Keuchik,

"Ya mungkin mereka tidak paham tentang aturan atau qanun, makanya mengatakan demikian," pungkas nya.


(Redaksi)

Post a Comment for "Camat Tidak Jelas, Gampong Bantayan Lumpuh Total"