Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Zulfikar Penyandang Disabilitas Terkurung di Rumah Dhuafa, Berharap Bantuan Kita !


DUNIAPOTRET.COM | Aceh Timur – Sejak lahir seorang pemuda bernama Zulfikar (33) Warga Dusun TM. Zein, Desa Gampong Aceh, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur telah menyandang kondisi tidak normal (Disabilitas) yang membutuhkan uluran tangan para dermawan, terutama pemerintah daerah Aceh ataupun Aceh Timur.

Dari penuturan warga tetangga yang media temui, “Zulfikar semenjak lahir sudah mengalami Disabilitas yang membuat dirinya tidak berdaya untuk melakukan aktivitas seperti layak pemuda lainnya.” kata warga.

“Sebab ia tidak bisa berjalan dan bangun namun hanya bisa ngesot-ngesot untuk menggerakkan tubuhnya untuk keluar rumah maupun untuk hal-hal lain.” sebut warga lagi.

Ibu Kandung Zulfikar, Nur Aini (64) yang mempunyai lima orang anak termasuk Zulfikar, dan saat ini pula sudah lama hidup menjanda, bertempat tinggal dirumah bantuan pemerintah (dhuafa), selain itu yang menjadi tulang punggung keluarga yakni kakaknya.

“Dia (Zulfikar) memang sudah dari kecil begitu, namun saya berharap semoga saja dia bisa mendapatkan uluran dari pemerintah dan dermawan untuk menyambung hidup anak saya” ungkap Nur Aini , Selasa (9/8/2022).

Lanjutnya, karena seperti yang dialami, Zulfikar untuk berbicara susah, banyak orang tidak mengetahui apa yang diucapkan olehnya, namun mereka sudah sangat paham bagaimana kondisi walaupun menurut orang itu sulit untuk dimengerti.

Kepala Desa setempat, Erizal Bahri menerangkan bahwa memang benar Zulfikar sudah puluhan tahun dengan keadaan Disabilitas, dan dirinya juga berharap ada sentuhan dari pemerintah dan uluran dermawan diluar sana.

“Ya, Kita pihak desa akan mengupayakan kursi roda untuk Zulfikar, dan kita harap kepada pemerintah dan pihak lain bisa membantu disisi yang lain seperti modal usaha dan biaya penghidupan” pungkasnya.

Reporter : Maulana

Editor : YahDien


Post a Comment for "Zulfikar Penyandang Disabilitas Terkurung di Rumah Dhuafa, Berharap Bantuan Kita !"