Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bela Seniman Aceh, Nasir Djamil Minta Erlangga Tunaikan Hak ZUL MS

DUNIAPOTRET.COM | M. Nasir Djamil, anggota DPR RI asal Aceh berikan tanggapannya terkait hal lukisan yang dikelola oleh panitia tanpa hak, 
Ia menilai penerbit Erlangga tidak memiliki empati dan tidak menghormati karya seni. Padahal karya seni adalah hak cipta yang dimiliki secara ekslusif oleh penciptanya dan dilindungi oleh UU hak cipta.

Namun dalam kasus ini, posisi seniman seolah dipandang sebelah mata. 
Menurut Nasir, apa yang dilakukan Erlangga menciderai kehormatan seniman Aceh dan juga seniman Indonesia, karena itu dirinya sepakat penyelesaian melalui jalur hukum. 

"Saya sepakat dan menjadi suatu kewajiban bagi saya untuk melakukan advokasi terhadap seniman. Oleh karenanya, menurut saya, Kuasa hukum Zul MS sudah benar dengan memberikan somasi sebagai langkah awal pertanggung jawaban Erlangga, jika tidak ada tindak lanjut maka advokat Nourman sebagai kuasa hukum disilahkan melakukan langkah hukum untuk membela seniman Aceh ini" kata Nasir.

secara khusus Nasir  meminta pertanggung jawaban Erlangga untuk berikan klarifikasi kepada Zul MS melalui kuasa hukumnya. 

"Ini urgen, jangan menimbulkan gejolak di kalangan seniman Indonesia, khususnya Aceh. Seniman memiliki solidaritas tinggi untuk bela sejawatnya,” Tegas Nasir 

Sebelumnya diberitakan, penerbit Erlangga menggelar Painting Festival pada Erlangga Art Awards. Salah seorang pemenang favorite adalah seniman Aceh bernama Zul MS, namun sejak selesai dipamerkan di museum Nasional Jakarta pada 22 Juni lalu, lukisan itu tetap dikuasai tanpa hak oleh panitia dan tidak diketahui dimana keberadaannya. Hal mana sangat disesali oleh Zul MS sebagai pelukisnya.

Kemudian, Zul MS melalui kuasa hukumnya, (Nourman) mengirimkan somasi kepada Penerbit Erlangga untuk mempertanyakan status lukisannya. Zul menuding Erlangga melakukan penggelapan atas karyanya tanpa izin dirinya. 

Setelah itu Erlangga dalam balasan suratnya kepada advokat Nourman, menyatakan permohonan maaf dan mengatakan sudah mengirimkan kembali lukisan itu kepada Zul MS. Namun lukisan tersebut diterima oleh Zul MS dalam keadaan berlipat dan rusak. Atas peristiwa itu beragam komentar disampaikan oleh pelaku seni di Nusantara. Mereka meminta agar melakukan langkah hukum terhadap penerbit Erlangga.

Dikutip : Fb Nasir Djamil. 

Post a Comment for "Bela Seniman Aceh, Nasir Djamil Minta Erlangga Tunaikan Hak ZUL MS"