Usai Beritakan Proyek Lapas Bermasalah, Wartawan ini Diancam
DUNIAPOTRET.COM | Lhokseumawe, Wartawan Mataaceh.com Edi Sukmawan (26) dikabarkan mendapatkan ancaman setelah menulis berita terkait proyek Pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lhokseumawe yang diduga mengabaikan Keselamatan pekerja.
Berita itu ditulis berdasar informasi di lapangan, bahwa para pekerja proyek milik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) senilai Rp 23 Miliar tersebut tak menghiraukan keselamatan para pekerja. Para pekerja diduga tak dilindungi pengaman atau alat pelindung diri (APD).
Edi Sukmawan mengatakan, ancaman itu ia terima setelah memuat berita berjudul "Diduga Proyek di Belakang Balai Pemasyarakatan Lhokseumawe Abaikan Keselamatan Pekerja", pada Kamis, (1/9).
Ancaman tersebut dikirimkan pelaku melalui pesan WhatsApp miliknya dengan mengancam berbahasa Aceh 'Ka peu siap Droe Ju' (kau persiapkan diri terus) sambil mengirim hasil tangkapan CCTV proyek yang terdapat ada dirinya dan dua rekan wartawan lainya.
Untuk menghindari hal buruk terkait dugaan acaman tersebut, Edi Sukmawan bersama kuasa hukum Mataaceh.com mendatangi SPKT Polres Lhokseumawe, Jumat siang (1/9/22). Laporan tersebut teregister dengan nomor bukti lapor : STTLP/502/ IX/2022/Aceh/Res Lsmw. Tanggal 2 September 2022.
"Kita dari LIMA (Lembaga Bantuan Hukum Iskandar Muda Aceh) sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang. Ancaman yang klien kami terima mengganggu kinerjanya sabagai wartawan, kami serahkan kepada pihak penyidik Polres Lhokseumawe " ucap Rizal Saputra SH Kuasa Hukum Media Mataaceh.com.
Ia berharap agar pihak penegak hukum dapat menjalankan tugasnya sebagai mana mestinya.
Untuk diketahui, didalam Pasal 18 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 40. ahun 1999 tentang Pers mengatur bahwa tindakan melawan hukum berupa sengaja menghambat atau menghalangi kerja jurnalistik dapat dipidana paling lama dua tahun penjara atau denda maksimal Rp 500 juta.
(Redaksi)
Post a Comment for "Usai Beritakan Proyek Lapas Bermasalah, Wartawan ini Diancam "