Amad Lembeng : Sepertinya itu orang kepingin saya mati
DUNIAPOTRET.COM | Aceh Timur, Amad Leumbeng atau yang akrap dikenal dengan Panglima Asahan mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Asahan, menjabat sebagai Anggota DPRK Priode 2019-2024 dan terpilih dari dapil II Aceh Timur.
Awal masa jabatannya, berbagai kepedulian terus dipancarkan terhadap masyarakat mulai dari menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat miskin hingga pernah menolak kedatangan warga Tionghoa ke Rumah Sakit Sulthan Abdul Aziz Syah, di Peureulak, pada 9 Juni 2020 lalu.
Tidak hanya itu, Amad Leumbeng juga terus melakukan pergerakan hingga keluar dari dapil II dan menjelajah seluruh kabupaten Aceh Timur dari ujung barat hingga ujung timur Kabupaten Aceh Timur.
Selain membantu masyarakat miskin, Amad Leumbeng yang dikenal dengan Anggota DPRK Aceh Timur bersuara lantang juga aktif membantu membangkitkan perekonomian masyarakat saat covid-19 melanda Indonesia dengan memberikan alat bantuan untuk ketahanan pangan masyarakat.
Amad leumbneng juga aktif mengunjungi warga -warga yang mengalami musibah seperti rumahnya terbakar dan musibah banjir.
Seperti halnya dilakaukan Amad Leumbeng saat membantu warga yang terkena banjir di pedalaman Aceh Timur hingga harus menginap bersama warga di pengunsian banjir yang berada di kecamatan Pante Bidari.
Selain membantu warga Aceh Timur, Amad Leumbeng juga ikut membantu warga Rohingya yang terdampar di kabupaten Aceh Timur dan wilayah lainya di Aceh, seperti halnya Amad Leumbeng pernah mengunjungi pengunsian Rohingya yang berada di Kabupaten Aceh Utara dan pengunsian rohingya yang berada di Kuala Simpang Ulim dengan menyerahkan bantuan.
Tidak hanya aktif di bidang sosial, Amad Luembeng juga lantang bersuara terkait butir–butir MoU Helsinki seperti pernah bersua di dalam rapat DPRK mempertahankan Bendera Bulan Bintang yang pada saat itu DPRK Aceh Timur masih diketuai oleh Tgk Muhammad Daud.
Akhir-akhir ini, Amad Leumbeng kembali aktif di bidang kepemudaan melalui sepak bola. Info di terima media ini, Amad Leumbeng resmi mendaftar klub sepak bola kebanggaannya Tiger FC Peureulak ke Liga 3 Aceh.
Orang itu meletakkan paket berisi pernak-pernik yang biasa digunakan untuk menyantet seseorang di rumah Amad Leumbeng, di Jalan Sakura, Komplek BTN Peunaron, Langsa, pada Sabtu pagi (28/11/2020).
Paket yang diduga alat santet itu berisi, antara lain tiga buah jeruk purut, bunga-bungaan aneka warna, foto Amad Leumbeng dan istrinya, tulisan beraksara Arab, serta boneka yang dibungkus dengan kain putih menyerupai pocong.
“Paket itu diletakkan di depan rumah saya, tempat saya biasa keluar masuk halaman rumah,” ujar Amad, seperti dikutip dari akun Instagram Aceh Viral.
Amad mengaku bukan dia yang pertama kali menemukan paket itu, tetapi warga sekitar rumahnya. Oleh warga, dia kemudian diberitahu.
“Pas saya pulang saya pikir ada apa kan, ramai sekali orang,” katanya.
Amad Leumbeng bilang, ini bukan yang pertama kali dia diteror santet seperti ini. Teror serupa juga pernah dialami Amad beberapa waktu lalu.
“Boneka itu dari tanah liat, dibentuk jadi macam pocong. Terus diikat dengan benang tiga warna. Merah, kuning, dan warna hitam. Boneka pocongnya ditusuk pake pake dan jarum,” jelasnya.
Amad menambahkan, foto ia dan istrinya dicoret dengan tanda menyilang pada bagian wajah.
“Sepertinya itu orang kepingin saya mati,” katanya.
Amad mengatakan, paket mistik itu sekarang sudah disimpannya. Ia sendiri mengaku tidak mau memperkarakan si pengirim sekalipun kelak ketahuan siapa orangnya.
“Mau melapor pun apa yang mau dilakukan orang tu?’ ujar PAnglima Asahan
Post a Comment for "Amad Lembeng : Sepertinya itu orang kepingin saya mati"