Ironis, Bangsa Indonesia Saat Ini Mudah Sekali Dipecah Belah dan Diprovokasi.
DUNIAPOTRET.COM | Hari Sumpah Pemuda merupakan salah satu tonggak sejarah bangsa Indonesia yang mengajarkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
Momentum bersatunya para anak bangsa, yang kemudian bergerak bersama dan berjuang menuju Indonesia merdeka.
Perjuangan para pahlawan telah mewarisi kita kemerdekaan dari para penjajah, namun masih ada cita-cita kemerdekaan yang masih harus diperjuangkan oleh anak bangsa saat ini untuk mewujudkan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur sesuai amanah pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada alinea kedua.
Persatuan dan kesatuan dibutuhkan untuk menjadikan Indonesia negara maju, namun ironisnya keadaan bangsa Indonesia saat ini mudah sekali dipecah belah dan diprovokasi.
Mereka bermusuhan antar suku, kelompok ataupun lawan politiknya sampai jatuhnya korban nyawa.
Tokoh Pemersatu bangsa dibutuhkan untuk menjembatani itu semua. Adalah sosok Bapak Prabowo Subianto, salah satu tokoh yang getol menyuarakan persatuan dan perdamaian bagi seluruh Bangsa, khususnya Bangsa Indonesia.
Terbukti beliau melakukan rekonsiliasi dengan lawan politiknya setelah kontestasi Pilpres 2019. Pilpres kala itu menjadi momok sebagai peperangan antar sesama rakyat Indonesia.
Kompetisi antar kubu calon seringkali menghadirkan berbagai konflik di tengah masyarakat. Mulai dari saling berdebat dan berselisih di dunia maya atau media sosial sampai dengan pertarungan di dunia nyata hingga merenggut nyawa.
Pak Prabowo mengambil keputusan rekonsiliasi adalah demi terciptanya perdamaian, kerukunan dan persatuan. Beliau sering berpesan "One thousand friends too fiew, one enemy too many", dia tak pernah ingin mempunyai musuh dan tak pernah ada dendam dihatinya walaupun sering dikhianati.
Hanya orang yang berjiwa besar yang dapat menerima menjadi pembantu Presiden yaitu sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia, membatu tugas presiden yang kala itu menjadi lawan politiknya.
Beliau ikhlas menjalankan itu semua karena kecintaan pada Negara, bagianya tidak ada ruang dendam dan benci dalam hatinya, karena tujuan besarnya adalah demi kemajuan Negara Indonesia yang berdasarkan kepada pancasila dan UUD tahun 1945 .
Gus Dur pernah menyampaikan, bahwa "kalau orang yang paling ikhlas kepada Rakyat Indonesia itu Prabowo". Sang Pejuang Bapak Prabowo Subianto yang pantas menjadi Tokoh Pemersatu Bangsa Indonesia yang selalu ikhlas dan yang tak pernah lelah berjuang sampai Indonesia benar-benar bersatu.
(Contributor : Cawang)
Post a Comment for "Ironis, Bangsa Indonesia Saat Ini Mudah Sekali Dipecah Belah dan Diprovokasi."