Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Muhammad Nur : Kebodohan Juru Bicara Gubernur Perburuk Wajah Pemerintah Aceh

 


DUNIAPOTRET.COM | Aceh Timur, Menilai posisi Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Aceh Muhammad MTA tak ubah seperti seorang Premanisme alias “Preman” yang sedang kelaparan, tat kala “sang” tuannya yaitu Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki menuai kritikan.

Muhammad Nur Wakil Ketua DPRK Aceh Timur, dari Partai Gerindra kepada Media duniapotret.com mengatakan bahwa, separatis GAM Aceh telah berdamai dengan pemerintah RI di Helsinki belasan tahun yang lalu.  Jubir PJ Gubernur Aceh yang tidak memahami tata kelola pemerintah dan mekanisme kerja anggaran, mengakibatkan berkomentar dalam membela Bosnya sangat kontra produktif dengan keinginan pemerintah pusat yang menunjuk mantan Pangdam Iskandar Muda sebagai PJ. Gubernur Aceh pasca konflik dengan harapan Aceh kondusif.

“Posisi Juru bicara ini diemban sejak Gubernur Aceh dijabat oleh Ir. Nova Iriansyah dan selalu berkomentar yang menohok siapapun yang mengkritik Gubernur Aceh. Ahmad Marzuki yang menjabat sebagai PJ. Gibernur Aceh sejak Juli 2022. Belum terlihat ada perubahan APBA 2022. nyatanya realisasi anggaran 2022 tidak berhasil menjadi daya ungkit ekonomi Aceh. Sehingga pertumbuhan ekonomi Aceh sangat rendah. Realisasi anggaran sampai akhirnya melahirkan angka kemiskinan yg meningkat. ” akan menjadi apa Aceh ini,” Tanya Muhammad Nur

Tambahnya, sebelumnya pernah ada pernyataan Ketua Gerindra Aceh mengatakan bahwa, bentuk kritik itu untuk membangun, yang disampaikan dalam forum resmi dan itu bagian tugas wakil rakyat. Bagian kewenangan pengawasan terhadap jalannya kerja eksekutif. Apakah Muhammad MTA Juru bicara PJ. Gubernur paham ini?,” Tegas Muhammad Nur.

Selanjutnya Muhammad Nur selaku Wakil Ketua DPRK Aceh Timur dari Partai Gerindra mengatakan, PJ Gubernur Aceh harus memberi pemahaman kepada jubirnya untuk memahami tugas utamanya sebagai jubir, tugas eksekutif dan legislatif. Jangan sampai kebodohan Jubirnya memperburuk wajah pemerintah Aceh yang dipimpinnya.

Muhammad Nur berharap kepada PJ Gubernur Aceh atau Jubir menjawab kritik dengan data,

“bantahlah dengan data seperti soal angka kemiskinan meningkat dan rendahnya angka pertumbuhan ekonomi. Padahal realisasi anggaran lebih baik dari rezim sebelumnya, jangan debat kusir menyerang pengkritik. Ini tidak sehat dan akan merusak imege terhadap PJ. Gubernur yang dibelanya,” Harap Muhammad Nur 


Post a Comment for "Muhammad Nur : Kebodohan Juru Bicara Gubernur Perburuk Wajah Pemerintah Aceh "