Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tgk. M. Yunus Anggota DPRA meminta kepada pemerintah Aceh Timur untuk dapat memperhatikan Korban Pembacokan

Aceh Timur, DUNIAPOTRET.COM | Tgk. M. Yunus Anggota DPRA dari Dapil 6 Kabupaten Aceh Timur Fraksi Partai Aceh sangat memohon kepada pemerintah kabupaten Aceh Timur untuk dapat memperhatikan 3 korban masyarakat yang menjadi korban pembacokan atau penganiayaan diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang saat ini sangat membutuhkan iuran tangan pemerintah kabupaten Aceh Timur.

"Saya sangat memohon kepada pemerintah daerah Aceh Timur untuk dapat memperhatikan salah satu korban pembacokan yang dilakukan oleh orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), sehingga korban dapat terbantu dalam proses pengobatan" ucap Tgk. Yunus

Tgk. M. Yunus juga menambahkan agar pemerintah Aceh Timur maupun Dinas kesehatan Aceh Timur untuk dapat memperhatikan orang yang sedang dalam penyakit kegilaan sehingga tidak ada korban lagi yang berjatuhan.

"Saya meminta kepada pemerintah Aceh Timur dan dinas kesehatan untuk dapat memperhatikan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) tersebut sehingga tidak terjadi kejadian yang dialami oleh korban sebelumnya yang dimana satu orang meninggal dunia disebabkan oleh orang Gilak tersebut" ucapnya

Ia juga menambahkan semoga pemerintah Aceh Timur terkhusus Dinas Kesehatan tidak tutup mata melihat permasalahan saat ini jangan sampai masyarakat menilai pemerintah Aceh Timur dan dinas kesehatan dinilai melakukan pembiaran terhadap orang yang mempunyai kelainan jiwa

"Semoga pemerintah Aceh Timur dan Dinas Kesehatan Tidak tutup mata melihat permasalahan ini, karena hal ini sudah sepatutnya tanggung jawab pemerintah terkhusus Dinas kesehatan, sehingga masyarakat tidak menilai pemerintah membiarkan orang dalam gangguan jiwa berkeliaran ditengah masyarakat sehingga akan mengakibatkan hal yang sangat berbahaya terhadap masyarakat ", tutupnya

Reporter : AYAHDIDIEN 

Post a Comment for "Tgk. M. Yunus Anggota DPRA meminta kepada pemerintah Aceh Timur untuk dapat memperhatikan Korban Pembacokan "