Untuk Menjaga Adat Budaya, Seuneubok Baroh Gelar Festival Layang
Tgk Muhammad Yunus kepada duniapotret.com mengatakan, banyak cara untuk kita melestarikan budaya.
“Banyak cara dalam melestarikan keuneubah endatu termasuk mengadakan perlombaan layangan dan perlombaan itu digelar untuk membangkitkan dan melestarikan kembali kearifan budaya lokal layangan yang sudah diwariskan nenek moyang Masyarakat Aceh sejak dahulu” ungkap Tgk Muhammad Yunus.
Tgk Yunus juga menjelaskan event ini dilaksanakan Dalam rangka memperingati atau menyambut bulan Ramadhan sekaligus kenduri makan bersama yang akan dilakukan nanti malam di meunasah bersama masyarakat seneubok Baroh dan sekitarnya yang sangat antusias menyambut dan menyaksikan acara tersebut.
“Event ini disambut sangat antusias oleh masyarakat, baik tokoh Gampong, pemuda dan masyarakat secara umum bahkan kaum hawa juga turut serta menyaksikan lomba Layangan tersebut yang dilaksanakan sebagai ajang silaturrahmi dan hiburan masyarakat,” lanjutnya.
Ia juga berharap di even akan datang bisa di ikuti oleh seluruh desa yang ada di kecamatan Darul Aman atau sekabupaten Aceh Timur, harapnya.
Ketua Panitia Adi Kopi didampingi Panglima Herman dengan ketua Pemuda Hendri mengatakan para peserta yang ikut event tersebut 20 orang lebih dari berbagai dusun baik muda dan tua dengan sistem babak penyisihan, semifinal dan grand final.
Acara tersebut berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 19-21 2023 di area lapangan bola kali Desa Seunebok Baroh.
“Panitia selain memberikan tropi dan uang pembinaan kepada para sang juara 1, 2 dan 3 totanya jutaan rupiah,” lanjutnya
Sementara itu, Herman menambahkan kami juga berharap event ini mudah mudahan menjadi acara tahunan dalam memasyarakatkan dan melestarikan budaya endatu kita.
Post a Comment for "Untuk Menjaga Adat Budaya, Seuneubok Baroh Gelar Festival Layang"