GAWAT! Jika Pengungsi Rohingya dan UNHCR Tidak Dibubarkan, Warganet Tak Sudi Bayar Pajak, Baca Alasannya?
Warganet mendesak pemerintah untuk mengusir pengungsi Rohingya dan membubarkan UNHCR.
Pengungsi Rohingnya merupakan masyarakat etnis Rohingya, Myanmar yang melarikan diri ke Indonesia untuk menghindari genosida.
Para pengungsi ini mendarat di pesisir pantai Aceh menggunakan kapal kayu dari negara mereka.
United Nations High Commisioner for Refugees (UNHCR) merupakan organisasi internasional yang bertujuan untuk memberikan perlindungan serta bantuan pemenuhan kebutuhan dasar bagi para pengungsi.
Indonesia merupakan salah satu mitra UNHCR sehingga harus menampung para pengungsi rohingya.
Warganet geram kepada para pengungsi tersebut dan mengancam tidak akan membayar pajak kepada pemerintah.
"Setop bayar pajak jika pemerintah tidak mengusir para pengungsi rohingya dan membubarkan UNHCR," tulis akun tiktok @pet****gja****n.
Komentar tersebut juga diikuti dengan komentar lain yang menyetujui untuk tidak membayar pajak kepada pemerintah.
Bukan tanpa alasan, sebelumnya beredar sebuah video para pengungsi Rohingya mengatakan makanan yang diterima sangat kurang.
Padahal dalam video tersebut jelas jika makanan yang diberikan kepada mereka sangatlah layak.
Selain itu, terdapat dugaan pernyataan dari perwakilan UNHCR Indonesia, Thomas Vargas yang meminta pemerintah memberikan tanah dan membuatkan rumah untuk pengungsi Rohingya.
Mendengar pernyataan tersebut, warganet sakit hati dan meminta pemerintah bubarkan UNHCR di Indonesia.
Diketahui, sebagian besar masyarakat Indonesia kesulitan membeli rumah bahkan harus merantau ke luar negeri untuk bisa memiliki rumah.
Hal ini karena harga tanah setiap tahun semakin melambung tinggi sehingga masyarakat kesulitan.
Selanjutnya baca Disini
Sumber: TikTok
Post a Comment for "GAWAT! Jika Pengungsi Rohingya dan UNHCR Tidak Dibubarkan, Warganet Tak Sudi Bayar Pajak, Baca Alasannya?"