Janda Anak Dua ini Terpaksa Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni, Pemerintah Seolah Tutup Mata,

JMNpost.com | Aceh Timur - Sebuah rumah tidak layak huni terdapat di lingkar tambang Medco E&P Malaka menjadi tempat tinggal bagi Azizah Hasyim atau kerap disapa Nyak Dah, seorang janda berusia 42 tahun bersama dua anaknya. Mereka terpaksa hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

Nyak Dah (42), anak pertama Muhammad Ilham (16), anak ke dua Muhammad Ikram (13), dan juga adiknya yang cacat, Amiruddin (35).

Rumah tidak layak huni yang hampir roboh di Dusun CV7 Desa Gampong Mesjid, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur.

Sejak ditinggal suaminya beberapa tahun lalu, Nyak Dah bersama dua anaknya dan satu orang adik yang cacat terpaksa hidup dalam kondisi yang sangat sulit.

Rumah tidak layak huni yang terletak di Dusun CV7 Desa Gampong Mesjid, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur. tepatnya dilingkar tambang Migas Medco E&P Malaka yang radiusnya diperkirakan 6 sampai 8 Km dari PT tersebut.

diketahui. janda ini bekerja hanya Penderes getah karet milik orang untuk mencukupi kebutuhan sehari hari bersama dua anak dan satu orang adiknya, Nyak Dah tidak memiliki sejumlah uang untuk memperbaiki rumahnya, sehingga mereka terpaksa hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

Rumah yang berdindin kayu yang lapuk dan atap seng tua yang terlihat sudah putus putus. Kondisi ini membuat rumah menjadi tidak aman untuk ditinggali. Nyak Dah berharap pemerintah daerah dan perusahaan Medco E&P Malaka dapat membantu memperbaiki rumah mereka dan meningkatkan kualitas hidup bagi dirinya dan anak-anaknya.

"Aku sangat sedih melihat anak-anakku hidup dalam kondisi yang seperti ini. Aku berharap ada yang dapat membantu kami," kata Nyak Dah dengan linangan air mata.

Diharpkan pemerintah daerah dan perusahaan Medco E&P Malaka satu satunya harapan untuk membantu memperbaiki rumah ini.

"Aku berharap pemerintah dan perusahaan yang dekat dengan kami, dapat membantu kami. Kami tidak ingin hidup dalam kondisi yang seperti ini," Harap Nyak Dah.